Beragam cerita tercipta di masa pandemi.
Mulai dari kisah haru biru hingga menyenangkan. Ada hubungan keluarga yang awalnya renggang menjadi erat kembali seiring terciptanya kebersamaan di rumah. Ada pula kisah seseorang yang dulunya anti berkebun menjadi gandrung pada urban farming. Namun, meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah, menjaga kesehatan di masa pandemi merupakan keharusan. Terutama menjaga imunitas tubuh. Imunitas tubuh inilah nantinya yang akan berjuang melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu cara menjaga imunitas tubuh adalah dengan menggunakan obat alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi ini.
Pola hidup yang baik akan berpengaruh besar terhadap kondisi tubuh sehingga tetap terjaga. Pola makan, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi obat alternatif yang dibuat dari ramuan tradisional.
Ramuan atau obat tradisional ini sudah terkenal sejak awal pandemi, bahkan Kementerian Kesehatan telah menganjurkan obat tradisional ini untuk meningkatkan imunitas tubuh. Apa saja obat alternatif dari ramuan tradisional ini? Berikut penjelasannya:
Ramuan Beras Kencur
Membuat ramuan beras kencur bukan sesuatu yang sulit karena bahan-bahan yang dibutuhkan terbilang mudah. Siapkan 50 gram kencur yang sudah dikupas, 100 gram beras, 3 lembar daun pandan, dan tambah gula aren secukupnya. Kemudian tambahkan air kurang lebih 2000 ml.
Cara pembuatannya, pertama sangrai beras tersebut hingga warnanya menjadi sedikit kekuningan, kemudian haluskan beras, kencur, dan gula aren yang sudah disiapkan tadi. Sambil menghaluskan bahan-bahan, masak air hingga mendidih. Bahan yang sudah halus dimasukkan ke air mendidih selama beberapa menit. Tambahkan pandan agar menghasilkan wangi yang enak. Angkat, kemudian saring.
Ramuan ini dianjurkan untuk diminum 2 kali sehari agar mendapatkan khasiat yang pas.
Rebusan Daun Kelor
Daun kelor mengandung banyak senyawa dan nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Tak hanya itu, kandungan flavonoid, anthraquinon, dan vitamin C di dalamnya juga efektif untuk meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi. Perlu diketahui bahwa vitamin C pada daun kelor 7 kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk.
Siapkan 2 genggam daun kelor dan 2 cangkir air. Kemudian rebus air hingga mendidih. Setelah itu barulah masukkan daun kelor ke dalam air yang mendidih selama beberapa menit. Jika sudah dingin, silakan saring, dan ambil airnya saja.
Obat alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh berupa rebusan daun kelor bisa diminum 2 kali sehari. Orang dewasa 1 cangkir setiap kali minum, anak-anak cukup ½ cangkir setiap kali minum.
Ramuan Kunyit dan Lengkuas
Di dalam kunyit terdapat kandungan senyawa aktif yang bernama kurkumin. Senyawa tersebut baik untuk kesehatan. Bagi yang mengalami gangguan pencernaan, senyawa kurkumin sangat dianjurkan karena bisa membantu penyembuhan. Khasiat lain dari senyawa kurkumin adalah memiliki manfaat antiinflamasi dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Cara membuat ramuan dari bahan kunyit juga mudah. Siapkan bahan-bahan berikut ini: 1 ruas kunyit sebesar ibu jari orang dewasa, 1 ruas lengkuas, 1 buah jeruk nipis, gula aren secukupnya, dan 3 cangkir air.
Pastikan bahan-bahannya sudah dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian geprek kunyit dan lengkuas. Rebuslah air hingga mendidih, lalu masukkan semua bahan yang sudah disiapkan tadi. Ketika air sudah berkurang setengahnya, matikan api. Saring saat air telah menjadi hangat atau dingin.
Ramuan kunyit dan lengkuas bisa dijadikan obat alternatif yang aman dikonsumsi 2 kali sehari sebanyak 1,5 cangkir.
Ramuan Jahe
Jahe mampu memberikan efek hangat pada tenggorokan dan tubuh. Jahe merah bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri sehingga bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena bisa mencegah infeksi.
Siapkan jahe merah sebanyak 2 ruas ibu jari, 1 buah jeruk nipis, dan 3 jari kayu manis (ini tidak wajib), lalu gula aren secukupnya. Cuci bersih semua bahan-bahan yang disiapkan, kemudian geprek jahe merah. Rebus air hingga mendidih atau mengeluarkan banyak uap. Kemudian kecilkan api setengahnya. Rebuslah semua bahan yang disiapkan selama 15 menit. Jika sudah dingin, saring ramuan jahe untuk diminum.
Ramuan jahe ini cukup diminum 1 kali sehari sebanyak 1,5 cangkir. Rasakan manfaat jahe untuk kesehatan tubuh setiap hari.
Ramuan Jahe Merah, Temulawak, dan Daun Pegagan
Pegagan sebagai obat tradisional memiliki manfaat untuk mempertahanan sistem imun ketika melawan penyakit. Pegagan mengandung senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside yang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh non spesifik.
Bagaimana membuat ramuan menggunakan pegagan? Siapkan 1 jumput daun pegagan, 1 ruas jahe merah, dan 1 iris temulawak. Siapkan juga gula aren secukupnya, serta 1,5 liter air. Cuci bersih daun pegagan, lalu rebus air yang tadi disiapkan. Pastikan airnya mendidih, kecilkan api, kemudian masukkan daun pegagan, jahe yang digeprek, temulawak, dan gula aren. Tunggu hingga air berkurang, kira-kira tersisa 2 gelas. Jika sudah dingin, saring ke dalam gelas. Bila ingin mendapatkan cita rasa yang menyegarkan, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis secukupnya.
Ramuan ini bisa diminum 2 kali sehari, cukup 1 gelas setiap meminumnya. Tertarik untuk mencoba?
Mengonsumsi Alamsari Temulawak
Bila kamu ingin lebih praktis, kamu bisa mengkonsumsi Alamsari Temulawak yang berkhasiat untuk membantu memperbaiki nafsu makan. Makan yang teratur bisa meningkatkan imunitas dan menjaga kondisi kesehatan. Alamsari juga bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh dan fungsi hati agar lebih optimal.
Tiap sachet Alamsari mengandung ekstrak curcuma xanthoriza rizoma 6 gram. Untuk meminumnya, tuangkan 1 sachet Alamsari Temulawak ke dalam 200ml. Kamu bisa menggunakan air hangat atau air dingin agar lebih segar.
Rasanya yang nikmat dan menyegarkan cocok diminum oleh anak-anak dan dewasa sebagai obat alternatif meningkatkan imunitas tubuh. Selalu pastikan kondisi kesehatan kamu tetap prima agar tidak mudah terserang penyakit di masa pandemi ini melalui ramuan dan obat tradisional seperti Alamsari Temulawak, ya.
obat herbal cina
Comments