top of page
Search

Jenis Obat Herbal Tradisional yang Dikenal Masyarakat Umum


Obat herbal tradisional merupakan hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak masyakarat Indonesia yang mengandalkan obat herbal tradisional yang diturunkan dari leluhur mereka. Karena masyarakat jaman dahulu mempercayai bahwa obat alami akan lebih berpengaruh terhadap tubuh. Namun benarkah demikian? Apakah obat tradisional aman dan bisa mengatasi berbagai penyakit?

Jawabannya adalah obat obatan tradisional menggunakan bahan alami untuk menjaga kesehatan, menjaga imun tubuh, mengobati penyakit ringan, dan mencegah datangnya penyakit. Jadi anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menjaga kesehatan tubuh anda. Namun jika anda memiliki penyakit yang cukup parah, pastikan anda berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.


3 Jenis Obat Herbal Tradisional


Ada banyak jenis dan macam obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagi masalah kesehatan. Apasaja jenis jenisnya, simak penjelasan dibawah ini.


1. Jamu

Jamu merupakan ramuan tradisional yang dibuat dari berbagai rempah rempah dan bahan alami. Pada umumnya jamu dibuat dengan mengikuti resep warisan secara turun temurun. Jenis obat herbal tradisional yang pertama ini bisa anda buat sendiri dirumah dengan menggunakan tanaman herbal disekitar anda.

Dari satu macam jamu dapat dibuat dari berbagai campuran bahan alami seperti akar, batang, daun, kulit, buah, bunga, dan biji buah. Dari bahan tersebut disesuaikan dengan jamu apa yang akan dibuat seperti contohnya jamu kunyit asem, paitan, beras kencur, temulawak dan masih banyak lagi.

Setiap jamu juga memiliki khasiat dan manfaat yang berbeda pada tubuh. Seperti contohnya kunyit asam memiliki khasiat dapat meredakan nyeri haid, obat pegal-pegal, dan ramuan penghilang bau badan. Dan lainnya sesuai dengan bahan baku alami apa yang digunakan untuk membuat jamu tersebut.


2. Obat Herbal Terstandar (OHT)

Obat herbal terstandar ini terbuat dari ekstrak atau sari dari bahan bahan alami. Berbeda dengan cara pembuatan jamu, pebuatan OHT sudah menggunakan teknoogi maju dan juga terstandar. Obat ini dibuat dengan menggunakan bahan bahan yang sesuai standar dan sudah disetujui oleh BPOM.

Tenaga kerja pembuatan obat herbal ini juga memiliki pengetahuan mengenai cara pembuatan ekstrak dan tentunya ketrampilan juga diperlukan. Tidak hanya itu pembuatan OHT juga harus melalui uji labolatorium untuk menguji keamanan, efektivitas, dan khasiat sebelum diperjual belikan. Biasanya pada kemasan OHT akan tercantum logo berupa lingkaran berisi jari jari 3 pasang daun. Contoh obat terstandar ini adalah Kiranti, Antangin, Tolak angin, dan masih banyak lagi.


3. Fitofarmaka

Fitofarmaka merupakan obat herbal yang hampir sama dengan OHT, namun fitofarmaka sudah bisa disejajarkan dengan obat modern. Proses produksi juga menggunakan takhlogi modern sama dengan pembuatan OHT. Namun perbedaannya obat ini perlu melakukan uji tambahan yang dilakukan oleh manusia untuk mengetahui keamananannya.

Pada kemasan fitofarmaka juga harus tercamtum tulisan “Fitofarmaka” dan logo yang sama dengan OHT.

Itu dia beberapa jenis obat herbal tradisional yang terkenal di khalayak umum. Nah demi menjamin keamanan obat yang akan anda konsumsi pastikan anda mengecek apakah obat tersebut sudah terdaftar pada BPOM. Selain itu anda juga harus membelinya pada toko yang terpercaya, seperti Sinar Herba Radix. Disini anda bisa mendapatkan berbagai jenis obat herbal sesuai dengan kebutuhan tubuh anda. Dan jika anda masih bingung anda bisa menanyakan pada pakar kesehatan atau dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat herbal.

11 views0 comments
bottom of page